Jumat, 13 Desember 2013

Smart TV LG Sadap Penggunanya

Oleh: Catur Wulan Novitasari




Berdasarkan berita yang dimuat dalam Okezone.com Sabtu 23 November – 16:15 oleh Gesit Prayogi disebutkan bahwa Perusahaan asal Korea selatan tersebut melakukan penyadapan terhadap konsumen Smart TV, produk elektronik yang diluncurkan oleh LG.


Hal tersebut diungkapkan oleh konsumen Smart TV LG yang kebetulan berprofesi sebagai konsultan IT asal Inggris yaitu Jason Huntley sehingga ia mengerti betul saat Smart TV LG miliknya mengirim data mengenai saluran TV yang ia tonton.(Okezone.com, Jum’at 22 Nov 2013-18:03)


Dewasa ini kasus mengenai hal penyadapan data memang sedang gencar-gencarnya, banyak sekali kasus yang telah terungkap dan menjadi perbincangan banyak kalangan. Penyadapan sendiri dilakukan mungkin karena ada banyak alasan khusus oleh pihak terkait, seperti halnya yang dilakukan oleh pihak LG yang menyatakan penyadapan tersebut  hanya untuk pembaharuan/kepentingan layanan konsumen yang menjadi minat pengguna Smart TV.


Kenyataannya tidak hanya konten saluran yang dikirim tetapi juga saat Smart TV terhubung ke jaringan internet. Tetapi pihak peruhasaan tetap menyatakan bahwa data-data yang dikumpulkan berupa saluran, platform TV, sumber penyiaran dan lainnya tersebut bukan data personal melainkan hanya informasi aktivitas pengguna.


Tetapi jika TV sudah terkoneksi ke internet, bukankah aktifitas yang dilakukan konsumen berikut data-data yang dimiliki konsumen tersebut sudah merupakan data personal ? Dan itu berarti termasuk data-data penting yang diolah dalam Smart TV tersebut akan jatuh ke server perusahaan.


Dengan demikian, kenyamanan konsumen akan sangat terganggu dengan sistem dari pihak perusahaan tersebut, privasi konsumen sudah seperti tidak lagi dihargai dan diperdulikan. Bahkan Josan Huntley mengungkapkan meskipun ia telah mengaktifkan aturan privasi namun data tetap dikirim ke pusat data perusahaan. Padahal jika konsumen sudah melakukan peraturan privasi, berarti konsumen tidak ingin hal-hal yang dilakukan saat ia menggunakan Smart TV diketahui oleh server, namun pada kenyataannya tidak demikian.


Jika memang pihak perusahaan tidak berniat untuk mengambil data personal dari konsumen, seharusnya perusahaan melakukan perbaikan lagi pada sistem yang digunakan, yaitu dengan melindungi privasi konsumen apabila si konsumen telah melakukan peraturan privasi pada Smart TV yang digunakan. Dan menurut berita yang dilansir Digital Spy, Sabtu(23/11/2013) pihak perusahaan berjanji untuk mengeluarkan pembaruan firmware, yang tengah dilaksanakan dalam waktu dekat guna menangani masalah ke seluruh Smart TV LG.
  
Sumber: okezone.com oleh Gesit Prayogi

(Sabtu, 23 November 2013 - 10:22 wib)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar